Senin, 18 Februari 2013

pengertian desain grafis


pengertian desain grafis

Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar di atas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau Desain grafis juga bias diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.

sejarah perkembangan desain grafis

Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukannya tulisan dan mesin cetak. penerapan pertama desain dan gaya huruf yaitu pada awal masa kejayaan kerajaan ROMAWi yang mampu menaklukan yunani pada abad pertama. Ternyata masa kejayaannya ini membawa peradabaan baru dalam sejarah barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Didalam desain grafis terdapat beberapa aliran gaya desain dari para terdahulu yang sesuai dengan sejarah perkembangan desain grafik diantaranya :

Art Nouveau

Art Nouveau merupakan aliran gaya desain yang berkembang sekitar tahun 1890-1914 , nama Art Nouveau diambil dari toko La Maison de l’Art Nouveau yang didirikan oleh Siegfried Bing di Paris pada tahun 1896 . Art Nouveau berkembang dengan menggabungkan aliran yang lebih dahulu berkembang yaitu Arts & Craft Movement oleh William Morris .
Karakter Art Nouveau adalah pada dasarnya merupakan tambahan dari nilai-nilai yang berhubungan dengan garis-garis yang bergelombang, kesederhanaan komposisi,bentuk yang distilir dan latar belakang yang dekoratif.
Berikut contoh dari desain Art Nouveau
Sumber gambar : klik disini dan  disini

De Stijl

De Stijl atau dalam Bahasa Inggris the style adalah gerakan di sekitar tahun 1920an yang besar di Belanda . Gerakan De Stijl ini dimulai oleh pelukis bernama Theo van Doesburg dan Piet Mondrian. Konsep ini berkembang seiring terjadinya perang dunia pertama yang berlarut-larut. Komunitas seni De Stijl kemudian berusaha memenuhi keinginan masyarakat dunia mengenai sistem keharmonisan baru di dalam seni.Komposisi visual disederhanakan menjadi hanya bidang dan garis dalam arah horisontal dan vertikal, dengan menggunakan warna-warna primer di samping bantuan warna hitam putih .
Pada dasarnya aliran De Stijl hanya bergerak dalam dunia lukis. Sebab bagaimanapun konsep de Stijl adalah abstraksi secara ideal komposisi warna dalam bentuk dua dimensi, walaupun kemudian juga menghasilkan kesan ruang. Pemanfaatannya sangat banyak di dalam interior dan arsitekrur.
Berikut contoh dari desain De Stijl
Sumber gambar :  klik disini , disini , dan disini

Futurisme

Futurisme merupakan aliran yang muncul di Itali tahun 1909 , Prinsip Futurisme dibesarkan oleh pesastra Itali bernama Filippo Tommaso Marinetti yang mendobrak faham kubisme karena dipandang statis dalam hal komposisi, garis, warna, serta ritmenya). Penganut aliran ini menganggap bahwa kesenian masa lalu telah mati. Futurisme adalah seni untuk masa datang, yang menguasai masa depan. Futurisme mengabdikan diri pada gerak dan memiliki semboyan “Keindahan dalam artinya yang baru adalah bila mobil meluncur bagaikan peluru”.
Berikut contoh dari desain Futurisme
Sumber gambar : klik disini,  disini , dan disni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar